Friday, March 16, 2018

Kumpulan Aplikasi POS (Point of Sales) di Indonesia

Cepat atau lambat, sebuah sistem atau mesin yang biasa dioperasikan secara manual akan diperbarui dengan teknologi terkini yang lebih canggih. Salah satunya adalah mesin kasir (Point of Sales) yang biasa ditemukan pada toko atau restoran. Mesin kasir tradisional biasanya terdiri dari alat scan produk dan laci penyimpanan uang. Kemudian yang sedikit lebih canggih biasanya berupa alat scan, seperangkat komputer, printer, dan beberapa perangkat tambahan untuk melayani metode pembayaran dengan kartu kredit, debit, atau e-money.

Seiring perkembangan teknologi, sejumlah startup lokal mulai menyediakan sistem Aplikasi POS yang lebih sederhana, terjangkau, dan memanfaatkan teknologi terkini seperti komputasi awan (cloud), tablet, dan perangkat nirkabel lain.

Berikut ini adalah kumpulan startup penyedia layanan POS di Indonesia:

Moka


Moka merupakan startup POS yang memanfaatkan tablet sebagai mesin utamanya. Pengguna hanya perlu memasang aplikasi Moka POS pada tablet mereka dan menambah sejumlah perangkat tambahan seperti laci uang, printer, atau perangkat scan nirkabel apabila ingin menambahkan sejumlah fitur.

Tidak hanya sekadar sistem POS, Moka juga menyediakan alat analisis penjualan sehingga para pemilik bisnis bisa menganalisis laporan penjualan mereka. Selain itu, dengan menggunakan komputasi awan, semua data inventaris dan penjualan bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Moka menerapkan model bisnis berlangganan dengan tarif Rp250.000 per bulan.

Pada tanggal 14 Februari 2017 yang lalu, mereka berhasil mendapat pendanaan senilai US$2 juta (sekitar Rp26 miliar) yang dipimpin oleh Mandiri Capital Indonesia.

Pawoon


Tidak hanya menawarkan sistem POS, Pawoon juga menawarkan layanan manajemen ritel atau cabang, laporan transaksi penjualan, manajemen stok, hingga manajemen pelanggan. Mereka menerapkan model bisnis berlangganan dengan dua pilihan paket, yaitu paket Basic yang bisa digunakan secara gratis, dan paket Premium dengan tarif Rp199.000.

Pada tanggal 16 Maret 2017 yang lalu, mereka telah mengumumkan pendanaan seri A yang mereka dapat dari Kejora Ventures.


Olsera


Berbeda dengan layanan POS lain, Olsera juga menawarkan layanan pembuatan toko online sehingga dapat memudahkan para pemilik toko fisik yang ingin mengembangkan bisnis mereka ke ranah online. Selain itu, dengan sistem komputasi awan, pengguna kedua platform (POS dan toko online) tersebut dapat berbagi data inventaris, penjualan, laporan, dan analisis.

Olsera menetapkan biaya mulai Rp125 ribu per bulan untuk sistem POS, Rp98 ribu per bulan untuk toko online, serta Rp375 ribu per bulan untuk pemakaian sistem mereka lewat aplikasi mobile.


Deal POS



Deal POS memanfaatkan komputasi awan untuk sistem POS mereka, sehingga pengguna hanya perlu komputer dan internet untuk bisa menggunakan sistem tersebut. Meski begitu, sistem mereka pun juga bisa diakses dalam keadaan offline. Beberapa fitur andalan yang ditawarkan Dealpos adalah Serialized Inventory, Access Control, Stock Take, Employee Commission, dan masih banyak lagi.

Deal POS menggunakan model bisnis berlangganan dengan dua paket berbeda. Pertama, paket Starter dengan harga Rp150 ribu per bulan untuk satu outlet terdaftar dan bisa digunakan oleh tiga orang berbeda. Kedua, paket Standar dengan harga Rp250 ribu per bulan untuk satu outlet terdaftar dan tanpa batasan pengguna.

Omega Pos Cloud


Omega Pos Cloud bisa dibilang merupakan sistem POS yang masih memiliki sedikit sentuhan tradisional, karena sistem POS yang ditawarkan masih berupa software yang perlu dipasang terlebih dahulu pada komputer kasir. Akan tetapi Omega telah memanfaatkan sistem komputasi awan untuk menyimpan data para pelanggan, sehingga pemilik bisnis yang memiliki lebih dari satu outlet bisa menghubungkan data mereka satu sama lain.

Omega Pos Cloud menawarkan layanan dengan harga mulai dari Rp125 ribu per bulan untuk layanan Basic. Kamu bisa mendapatkan fitur yang lebih lengkap berupa pengaturan stok bila membayara Rp165 ribu per bulan, dan fitur akuntansi bila membayar Rp330 ribu per bulan.

HelloBill


HelloBill adalah layanan POS yang menghadirkan produk sesuai dengan bisnis para pengguna mereka. Saat ini mereka telah mempunyai dua jenis layanan, yaitu HelloBill Retail untuk toko retail dan HelloBill Resto untuk bisnis restoran. Dalam waktu dekat mereka pun akan menghadirkan layanan PoS khusus untuk bisnis kecantikan seperti barbershop dan spa.

Mereka menetapkan harga mulai dari Rp3.333 per hari untuk penggunaan sistem POS mereka.

NadiPos



NadiPos merupakan startup point of sale (POS) yang fokus pada bisnis kuliner. Mereka mengklaim telah mempunyai dua ratus klien restoran yang membayar biaya berlangganan, mulai dari Burgreens, Killiney, hingga Kedai Ice Cream Gentong. NadiPos telah mendapatkan satu kali pendanaan tahap awal (seed funding) dari angel investor. Menurut Tarun Agarwal selaku founder NadiPos, pihaknya kini tengah mencari pendanaan lanjutan hingga akhir tahun ini.

Meeber POS



Meeber POS merupakan startup point of sale (POS) yang fokus pada industri kuliner. Startup ini juga menyediakan layanan dalam tampilan mobile app sehingga memudahkan pemilik bisnis dalam memonitor perkembangan bisnisnya.

Mereka bisa menghadirkan layanan tersebut dengan harga Rp179 ribu per bulan.

Dokuku


Seperti para kompetitornya, Dokuku juga menyediakan layanan POS yang memudahkan pengguna mencatat transaksi penjualan dengan menggunakan aplikasi. Saat ini, aplikasi Dokuku mendukung sistem operasi berbasis Windows dan Android. Aplikasi Dokuku bisa digunakan untuk memantau bisnis restoran, fast food, parfum, maupun toko ritel.

Saat ini, mereka menetapkan harga mulai dari Rp300 ribu per bulan untuk menggunakan layanan mereka.

Folio



Folio merupakan program kasir, manajemen stok, dan pelanggan berbasis cloud. Program kasir online android sistem mereka dapat berjalan secara online maupun offline di berbagai perangkat seperti komputer, laptop, tablet dan juga smartphone. Dalam laman resminya, pihak Folio menyatakan programnya telah digunakan di berbagai macam jenis usaha.

Untuk sebuah perangkat yang bisa digunakan oleh maksimal lima pengguna, Folio menetapkan harga mulai dari Rp149 ribu per bulan. Sedangkan untuk jumlah pengguna tidak terbatas, mereka menetapkan harga Rp199 ribu per bulan.